Ketahui Berbagai Kandungan dan Manfaat Jengkol untuk Ibu Menyusui
Asi ekslusif sebaiknya diberikan selama dua tahun. Seperti saat hamil, ibu menyusui harus menjaga dan memperhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi sehari-hari. Mendengar kata jengkol pastinya sudah tidak asing lagi apalagi untuk orang Indonesia. Makanan ini memiliki rasa yang lezat dan bertekstur empuk. Meskipun rasanya enak, mengkonsumsi jengkol membuat bau mulut serta bau buang air kecil dan besar yang kurang sedap. Karena makanan ini mudah ditemukan di Indonesia, lantas bolehkah ibu menyusui mengkonsumsi jengkol.
Sejauh ini, tidak ada penelitian yang mengatakan mengkonsumsi jengkol selama menyusui berbahaya untuk ibu dan bayi. Namun, reaksi tubuh setiap orang berbeda-beda. Anda harus peka terhadap reaksi tubuh terutama setelah memakan sesuatu. Jengkol bisa meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, jika setelah mengkonsumsi jengkol anda merasa nyeri diperut, besar kemungkinan asam lambung anda naik. Jika sudah begini, sebaiknya anda tidak mengkonsumsi jengkol dulu. Namun, jengkol juga memiliki beberapa manfaat untuk ibu menyusui yaitu.
- Kaya Serat
Tahukah anda bahwa makanan ini bisa mencegah masalah pencernaankarena tingginya kandungan serat pada jengkol.
- Tinggi Zat Besi
Selain itu, jengkol juga tinggi akan zat besi sehingga mampu mencegah anemia.
Sekarang, anda sudah mengetahui manfaat dan hal yang perlu diwaspadai setelah mengkonsumsi jengkol. Yang terpenting adalah selalu peka terhadap reaksi tubuh dan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.