Apa Itu SEO On Page

Salah satu teknik menerapkan SEO adalah SEO on page. Teknik ini berkebalikan dari teknik SEO off page yang lebih berfokus pada teknik optimasi di luar website. Tidak seperti SEO off page, SEO on page dilakukan di dalam website, misalnya dengan mengoptimalkan beberapa hal teknis pada page website serta mengoptimalkan konten.

Definisi apa itu SEO on page memang sangat sederhana, tetapi ada banyak komponen penting yang perlu diperhatikan saat mengaplikasikan teknik ini. Pasalnya, beberapa komponen tersebut dapat mempengaruhi rangking wesbite atau page di halaman pencarian search engine.

Komponen SEO on page yang perlu diperhatikan tersebut adalah headings, Alt Text untuk gambar, struktur URL, konten halaman, page speed, internal link, dan mobile friendliness.

  1. Headings

Judul alias heading pada sebuah page atau halaman website umumnya ditampilkan dalam ukuran yang lebih besar dibanding isi konten. Dibandingkan isi konten, peran judul lebih besar sehingga pada setiap judul perlu disisipkan kata kunci alias keyword secara alami.

Pada halaman website, umumnya ada banyak judul yang terbagi dalam judul 1 (H1), judul 2 (H2), dan seterusnya. Meski begitu, Anda disarankan untuk memberikan satu judul 1 (H1) di dalam setiap konten website. Apabila Anda ingin menyisipkan judul lainnya, Anda dapat mengaturnya sebagai sub judul (judul 2 alias H2, dan seterusnya).

  1. Alt text untuk gambar

Anda wajib menambahkan teks alternatif pada setiap gambar karena hal ini akan sangat membantu pembaca tunanetra untuk memahami konten pada website Anda melalui gambar. Anda dapat memberikan kata kunci yang relevan serta memberikan deskripsi yang akurat. Dengan begitu, Google dapat menemukan page Anda dengan mudah.

Namun, saat menambahkan atribut alt text, Anda perlu mematuhi Web Content Accesibility Guidelines (WCAG), yaitu memberikan deskripsi gambar dalam 8–10 kata, menambahkan kata kunci secara natural, menambahkan lokasi jika perlu, dan dianjurkan untuk tidak menambahkan kata kunci yang terkesan memaksa atau tidak relevan pada gambar.

  1. Struktur URL

Struktur Uniform Resource Locator (URL) juga perlu diperhatikan karena URL merupakan alamat dari suatu situs. Karena sifatnya yang merupakan alamat situs, URL dianjurkan untuk mengandung kata kunci. Meski begitu, Anda tidak dianjurkan untuk mengubah susunan URL apabila sudah telanjur memublikasikan konten tanpa kata kunci di URL.

Struktur URL pada website mempengaruhi mudah atau tidaknya Google mengenal serta mengetahui sebuah website. Karena itulah perancangan serta penataan struktur URL diperlukan, yaitu dengan menatanya berdasarkan hierarki halaman maupun kategori halaman.

  1. Konten halaman

Pastikan bahwa konten yang ada pada website Anda adalah konten yang dapat memberikan manfaat kepada pengguna internet. Dengan memasang konten yang bermanfaat, website Anda dapat menempati rangking atas saat pengguna internet mencari topik-topik yang relevan.

Anda juga disarankan untuk membuat konten yang mengandung setidaknya 500 kata di setiap page atau halaman website. Hal ini penting meski tidak ada guidelines yang pasti dari Google terkait hal ini. Anda juga disarankan untuk meletakkan kata kunci secara alami pada judul, awal paragraf, tengah, serta akhir konten di website Anda.

Untuk informasi yang lebih lengkap tentang apa itu SEO on page serta cara mengoptimalkan, Anda direkomendasikan untuk mengunjungi NgetikID. Di website NgetikID, Anda akan disuguhi berbagai informasi yang berkaitan dengan website dan internet.