Tanaman Hias Pembersih Racun Udara

Sekilas, ruangan di dalam rumah memang tampaknya tidak tercemari oleh polutan. Namun kenyataannya, bagian dalam rumah sekalipun tidak benar-benar bebas dari berbagai zat berbahaya. Ini karena cat dinding, vernis, dan bahan kimia lain yang digunakan untuk memoles furnitur dan bagian dalam rumah mengandung berbagai zat kimia.

Zat kimia itulah yang membuat penghuni rumah mengalami berbagai gejala sindrom bangunan sakit seperti alergi, sakit kepala, dan lain sebagainya apabila menghirup zat polutan tersebut terlalu banyak. Untuk mengatasinya, Anda membutuhkan bantuan tanaman hias pembersih racun udara berikut:

Lidah  buaya

Lidah buaya alias Aloe vera adalah satu di antara banyak tanaman hias yang mampu membersihkan udara di dalam rumah dari polutan. Ini karena lidah buaya mampu menyerap zat-zat kimia tertentu yang kerap mencemari udara di dalam rumah seperti formaldehida.

Lidah buaya termasuk tanaman sukulen sehingga perawatannya pun cenderung mudah. di samping dapat membersihkan udara dan memberi kesan segar pada ruangan, lidah buaya juga dapat digunakan untuk perawatan wajah maupun rambut.

Hebras

Hebras merupakan tanaman hias yang berasal dari Afrika Selatan. Tanaman yangjuga disebut Gerbera daisy ini memiliki bunga yang indah dengan warna yang beragam, tetapi juga dapat membersihkan udara di dalam rumah.

Hebras mampu menyerap polutan yang berasal dari produk sabun cuci, yaitu trikloroetilen. Oleh karena itulah tanaman hias yang satu ini sebaiknya diletakkan di sekitar dapur atau kamar mandi.

Sirih gading

Sirih gading alias Epipremnum aureum merupakan tanaman hias yang sangat mudah ditanam. Pasalnya, tanaman hias yang juga disebut devil’s ivy ini dapat dikembangkan dengan mudah menggunakan metode stek batang.

Anda bahkan dapat mengembangkannya menggunakan media air karena sirih gading juga dapat hidup dengan baik di media tersebut. Karena mudah dikembangkan, harga sirih gading cenderung murah dan terjangkau. Meski begitu, tanaman hias ini memiliki kemampuan untuk menyerap racun di udara yang berupa formalin alias formaldehida.

Bunga krisan

Bunga krisan atau seruni dikenal dengan bunganya yang indah dan berwarna-warni. Namun, krisan rupanya masih memiliki manfaat lain di samping memperindah halaman rumah. Manfaat tersebut adalah membersihkan polutan di udara dengan cara menyerapnya.

Polutan dan zat kimia yang diserap oleh bunga krisan antara lain formaldehida, amonia, benzena, dan xylene. Karena kemampuannya inilah bunga krisan sangat cocok dijadikan tanaman hias indoor di rumah.

Lidah mertua

Lidah mertua atau sansevieria memiliki banyak nama lain, seperti devil’s tongue, snake plant, dan snake tongue. Nama tersebut mungkin diberikan karena bentuk daun lidah mertua yang panjang dan runcing di bagian ujungnya. Selain itu, daun lidah mertua juga kaku sehingga tampak seperti pedang.

Lidah mertua adalah tanaman hias yang sangat umum di Indonesia sehingga sangat mudah untuk ditemui. Tanaman ini biasanya diletakkan di halaman rumah, tetapi sebenarnya bisa juga dijadikan tanaman indoor karena dapat menyerap racun atau polutan yang ada di udara serta mengganti karbon dioksida dengan oksigen.

Selain racun yang lebih spesifik, karbon dioksida juga dapat menimbulkan masalah jika terhirup terlalu banyak. Oleh karena itulah tanaman seperti anggrek cattleya juga termasuk  tanaman hias pembersih racun udara.

Pasalnya, cattleya dapat mengambil karbon dioksida yang ada di udara dan menggantinya dengan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

Similar Posts