Sejarah UGM
Universitas Gadjah Mada atau yang dikenal dengan UGM merayakan ulang tahunnya setiap tanggal 19 Desember. Salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia ini lahir pada 1949 dan tahun ini berusia 73 tahun.
Salah satu hal menarik di hari kelahiran Universitas Gajah Mada adalah sejarah kampus tersebut dan sekaligus mengapa dinamakan demikian.
UGM berdiri pada periode awal kemerdekaan dan disahkan sebagai Balai Nasional Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional. Sebenarnya, peraturan pemerintah yang menjadi dasar berdirinya UGM tercatat tanggal 16 Desember 1949. Namun pada tanggal 19 Desember dipilih karena berdekatan dengan peristiwa bersejarah bangsa Indonesia.
Sejarah UGM (Universitas Gadjah Mada)
Berikut ini Merupakan Sejarah Berdirinya UGM:
Universitas Gajah Mada adalah gabungan dari berbagai sekolah tinggi. seperti Sekolah Tinggi Teknik, Perguruan Tinggi Kedokteran, Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Akademi Ilmu Politik yang ada di Yogyakarta, Bagian Pra Klinis di Klaten, dan Balai Pendidikan Ahli Hukum di Solo. Berdirinya Universitas ternama ini kemudian disahkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi Universitas.
6 Fakultas Awal UGM Berdiri
Saat awal didirikan UGM hanya ada 6 fakultas, yaitu:
- Fakultas Hukum, yaitu Keahlian Ekonomi dan Notariat, Ekonomi dan Sosiologi, Akademi Keahlian Hukum, Akademi Ilmu Politik serta Akademi Pendidikan Guru Bagian Tata Negara.
- Fakultas Kedokteran, meliputi Kedokteran Gigi, Farmasi, dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Kimia dan Ilmu Hayati.
- Fakultas Teknik, meliputi Akademi Ilmu Ukur serta Akademi Pendidikan Guru Bagian Ilmu Alam dan Ilmu Pasti.
- Fakultas Pertanian, meliputi Akademi Pertanian dan Kehutanan.
- Fakultas Sastra dan Filsafat yang di dalamnya meliputi Akademi Pendidikan Guru Bagian Sastra.
- Fakultas Kedokteran Hewan.
Perkembangan Fakultas UGM dari Tahun Ke Tahun
Pada masa itu, kegiatan perkuliahan dilakukan di Sitinggil dan Pagelaran dengan menggunakan ruangan dan fasilitas di lingkungan Keraton Yogyakarta.
Kemudian, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1950 tanggal 14 Agustus 1950 yaitu Peraturan Sementara tentang UGM. perguruan tinggi ini mempunyai 6 fakultas, yakni: 1. Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi, Fakultas Hukum, Sosial, dan Politik, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Pedagogik, dan Filsafat, Fakultas Pertanian, Kedokteran Hewan.
Kemudian pada tahun 1951, mulai membangun kampus di Bulaksumur pun dimulai. Selanjutnya, ketika 1960-an UGM telah memiliki fasilitas lainnya seperti rumah sakit, pemancar radio, dan sarana lainnya guna mendukung perkuliahan sekaligus melayani kebutuhan mahasiswa.
Pada 19 Juli 1942 Universitas Gajah Mada juga membuka cabang Fakultas Hukum, Sosial dan Politik di Surabaya, namun cabang ini dilepaskan pada November 1954 dan dimasukkan ke salah satu fakultas di Unair atau Universitas Airlangga.
UGM melakukan banyak perubahan di mana terjadi sejak September 1955. Yaitu perubahan nama universitit berubah menjadi Universitas dan fakultit menjadi fakultas.
Hingga akhirnya perkembangan mulai terlihat terjadi pasca periode tersebut, hingga akhirnya fakultas ke 18 dibentuk pada pada tahun 1969.
Pada tahun 1992, UGM melakukan penyederhanaan jumlah fakultas, Fakultas Pascasarjana diubah menjadi Program Pascasarjana, sedangkan Fakultas Non Gelar Ekonomi digabung ke Fakultas Ekonomi dan Fakultas Non Gelar Teknologi digabung ke Fakultas Teknik.
Kemudian dinamakan Universitas Gajah Mada karena diyakini membawa semangat dan teladan Mahapatih Gadjah Mada yang berhasil membuat nusantara bersatu. Keteladanan itulah yang diterjemahkan ke rumusan jati diri UGM sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas pusat kebudayaan, dan universitas kerakyatan.
JIka kamu tertarik untuk masuk kuliah di UGM, untuk mempermudah lolos seleksi mahasiswa baru di UGM, kamu harus ikut BIMBEL IUP UGM.