Pengertian dan Penggunaan Present Perfect Tense

Banyaknya tense pada tata bahasa Inggris sering menyulitkan orang untuk membedakannya. Jika tidak mengetahui ciri khasnya, akan sulit untuk menghafal dan menggunakannya tense yang berjumlah 16 ini dengan tepat, salah satunya present perfect tense.

Pola kalimat ini banyak digunakan untuk mengekspresikan hubungan antara masa lalu dengan masa sekarang. Untuk dapat menghafal dan menggunakan dengan benar, inggrism memberikan solusi yang tepat.

Belajar di lembaga pendidikan dengan mentor yang ahli pada bidangnya akan membuat kemampuan bahasa Inggris Anda dapat semakin meningkat. Selain itu, belajar bersama dan adanya pembimbing dalam belajar bahasa Inggris akan membuat Anda lebih cepat memahami dibandingkan bila belajar sendiri.

Pengertian Present Perfect Tense

Present perfect tense umumnya banyak digunakan untuk menyatakan suatu pengalaman ataupun perubahan terjadi dengan melibatkan suatu tempat. Paling mudah untuk menganalisis kalimat yang dibentuk dengan menggunakan tense ini adalah dengan mengetahui keterangan waktu yang menyertainya.

Untuk menyatakan suatu ekspresi atau pernyataan, kata kerja yang digunakan pada present perfect tense adalah Verb 3. Jika Anda ingin membuat atau mengekspresikan suatu keadaan dengan kalimat  present perfect tense, Anda bisa menggunakan rumus pembentuk kalimatnya.

Rumus tersebut ada tiga macam, yaitu untuk kalimat positif, negatif dan kalimat tanya. Kalimat positif menyatakan penyataan yang sebenarnya, kalimat negatif digunakan untuk menyangkal kejadian yang diekspresikan, dan kalimat tanya digunakan untuk mengonfirmasi kejadian.

Rumusnya adalah:

[+] Subject + have/has + Verb 3

[-] Subject + have/has + not + Verb 3

[?] Have/has + Subject + Verb 3

Penggunaan kata auxiliary verb yaitu have dan has pada present perfect tense ditentukan oleh subject yang akan menyertainya. Untuk have maka subject yang menyertainya yaitu I, You, We, dan They. Sedangkan has digunakan jika subjeknya adalah He, She, dan It.

Penggunaan Present Perfect Tense

1. Mengekspresikan Pengalaman

Pengalaman-pengalaman yang pernah dilakukan dapat dinyatakan dengan menggunakan present perfect tense. Contoh kalimat yang mengekspresikan pengalaman yaitu:

• I have been to Toraja three times.
• Rendy has studied four foreign languages.

 

2. Mengekspresikan Perubahan

Perubahan yang terjadi sebelumnya telah sudah dilakukan. Setelah melakukan beberapa usaha yang dilakukan sampai saat ini hingga mendatang, Anda dapat mengekspresikan dengan menggunakan present perfect tense

• My English has really improved since I moved to America.

 

3. Mengekspresikan Kejadian yang belum Selesai

Jika kejadian yang dinyatakan masih berlangsung saat dibicarakan, Anda juga dapat menggunakan present perfect tense Peristiwa tersebut dapat terjadi berulang dan tetap dilakukan hingga masa mendatang. Contoh kalimatnya yaitu:

• They have played basketball five times this month.

4. Mengekspresikan Kejadian di Waktu Lampau dan Efeknya hingga Sekarang

Kejadian-kejadian yang telah terjadi di waktu yang lampau dan memberikan efek jangka panjang hingga saat dibicarakan masih dirasakan dapat diekspresikan dengan menggunakan present perfect tense. Contoh kalimatnya yaitu:

• I have tasted the coffee.

Untuk menyangkal kejadian-kejadian yang ada, Anda dapat menggunakan pola kalimat negatif. Sedangkan untuk konfirmasi atau pertanyaan, Anda  dapat menggunakan pola kalimat tanya. Contoh penggunaan kalimat negatif yaitu:

[-] I have not tasted the coffee.

[-] They have not played basketball five times this month.

[-] My English has not really improved since I moved to America.

[-] Rendy has not studied four foreign languages.

Sedangkan contoh untuk penggunaan kalimat tanya yaitu:

[?] Have I tasted the coffee?

[?] Have they played basketball five times this month?

[?] Has my English really improved since I moved to Amerika?

[?] Has Rendy studied four foreign languages?

Untuk bisa lancar berbahasa Inggris dengan cepat, kuncinya adalah rajin berlatih setiap hari. Oleh karena itu, luangkanlah waktu setiap hari, meskipun hanya 10 menit karena belajar bahasa merujuk pada kebiasaan pemakaiannya.