6 Contoh Perilaku Sila ke 2 dalam Kehidupan Sehari Hari
Dijadikan sebagai dasar negara, Pancasila merupakan pedoman kehidupan berbangsa maupun bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap sila yang ada harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari tak terkecuali sila ke 2 yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Berikut contoh perilaku sila ke 2 yang sebaiknya tercermin dalam keseharian.
Cerminan Perilaku dari Sila Kedua
-
Tidak Membeda Bedakan Orang
Tidak membeda bedakan orang lain atas dasar agamanya, suku, warna kulit, tingkat pendidikan, hingga tingkat ekonomi merupakan salah satu bentuk perilaku yang mencerminkan pengamalan sila ke 2. Indonesia sendiri memang terdiri atas beragam suku, ras, agama, serta golongan masyarakat.
Hal tersebut sangat alamiah bagi negara kepulauan seperti negeri tercinta ini. Oleh karena itu, menerima setiap warga negara Indonesia dan memperlakukan mereka dengan rasa hormat yang sama tanpa memandang statusnya termasuk memberi mereka keadilan. Seperti yang ditunjukkan pada sila ke 2.
-
Saling Membantu Satu Sama Lain
Selain tidak membeda bedakan orang lain, setiap individu harus saling membantu satu sama lain saat sedang mengalami kesusahan. Dimana saling membantu ini tidak hanya ketika terjadi musibah besar saja layaknya bencana alam. Namun membantu teman atau tetangga yang sedang dalam keadaan sulit juga termasuk mencerminkan butir kedua dalam pancasila.
Misalnya teman atau tetangga yang serba kekurangan benar benar sedang tidak mempunyai uang sepeserpun. Maka teman atau tetangga yang berada di sebelah rumahnya tentu harus mulai peka dengan keadaan sekitar. Uluran tangan yang tidak seberapa pun tentunya sudah termasuk cukup membantu.
-
Tidak Merendahkan Orang Lain
Seperti yang telah disebutkan di awal, Indonesia terdiri atas banyak suku, ras, agama, dengan berbagai tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi yang berbeda beda. Maka dari itu, setiap orang tidak diperkenankan merendahkan satu sama lain. Karena ini melanggar nilai dari sila kedua, dan melanggar hak yang dimiliki oleh orang lain.
Apabila dilihat dari kodrat serta derajat sebagai manusia, semua orang itu sejatinya sama di mata Allah. Sehingga merendahkan orang lain tidak boleh dilakukan, baik itu menggunakan usia, ras, jabatan, finansial yang memadai, dan lain sebagainya. Semua bentuk merendahkan orang lain tetap bukan termasuk perbuatan terpuji.
-
Tidak Mencampuri Hak Orang Lain
Contoh perilaku sila ke 2 lainnya yaitu tidak mencampuri hak orang lain. Masing masing individu tentu mempunyai haknya masing masing, yang mana orang lain tidak boleh asal untuk ikut campur jika tidak diminta. Mencampuri hak orang lain bahkan menjadi salah satu perbuatan yang dilarang. Karena sama saja telah melanggar hak yang dimilikinya tersebut.
-
Hormat Kepada Orangtua dan Ibu Bapak Guru
Baik di rumah maupun di sekolah, setiap individu tetap harus berpedoman pada Pancasila. Yang mana berperilaku hormat kepada orang yang lebih tua adalah satu bentuk pengamalan sila ke 2 dalam kehidupan sehari hari. Di rumah, anak harus hormat kepada orangtua sebagai sosok yang lebih dituakan. Sementara di sekolah, anak harus hormat dan patuh kepada guru.
-
Donor Darah
Donor darah adalah salah satu tindakan nyata yang menjadi gambaran pengamalan Pancasila sila ke 2. Tidak hanya mengamalkan Pancasila, melakukan donor darah akan membantu sesama yang membutuhkan. Aktivitas ini adalah wujud kepedulian seorang individu terhadap individu lainnya, seperti mereka yang dirawat karena kecelakaan atau perdarahan pasca operasi.
Itulah cerminan perilaku dari sila ke 2 yang termasuk dalam soal tema 3 kelas 1 SD subtema 1. Sejatinya, manusia memang merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lainnya. Mengamalkan beberapa perilaku yang sesuai dengan butir kedua dari Pancasila ini, akan membantu jalannya kehidupan sesama makhluk sosial menjadi lebih harmonis.