Mengupas Sejarah Alat Musik Saluang
Alat musik tradisional Indonesia memiliki beragam bentuk dengan ciri khasnya masing masing. Salah satunya yaitu alat musik Saluang yang berasal dari Minangkabau tepatnya di Sumatera Barat. Penasaran bagaimana sejarahnya? Simak ulasan berikut.
Sejarah Alat Musik Tiup Saluang
Saluang berasal dari kata Sa-lu-ang yang memiliki artian seruas. Mengapa seruas? Karena alat musik satu ini terbuat dari bambu yang berarti seruas bambu atau biasanya juga disebut dengan talang.
Saluang termasuk pada golongan alat musik suling. Namun, cara pembuatannya lebih sederhana, yakni dengan melubangi talang dengan jumlah empat lubang. Sedangkan untuk panjang saluang memiliki ukuran kira kira 40 centimeter, serta diameter kisaran 3 hingga 4 centimeter.
Teknik Bermain Saluang
Adapun pemain saluang legendaris yang bernama Idris Sutan Sati bersama penyanyinya yang bernama Syamsimar. Keutamaan dari para pemain Saluang ini yaitu bisa memainkan saluang dengan meniup serta menarik napas secara bersamaan.
Hal inilah yang membuat peniup saluang dapat memainkan alat musik ini dari awal hingga akhir lagu tanpa putus. Metode pernapasan ini juga dikembangkan dengan latihan yang dilakukan secara terus menerus. Yang mana teknik tersebut dinamakan juga sebagai teknik menyisihkan napas.
Pada zaman dahulu, dikabarkan bahwa saluang ini memiliki mantra tersendiri yang memiliki kegunaan untuk menghipnotis penontonnya. Yang mana mantera itu dinamakan dengan Pitunang Nabi Daud.
Demikian sejarah singkat saluang yang merupakan alat tiup tradisional. Dengan cerita sejarah yang menarik, pasti alat musik ini juga memberikan lantunan suara yang tidak kalah unik serta menarik.