Hikmah Beriman kepada Malaikat
Tidak seperti manusia yang diciptakan dengan nafsu dan akal yang membuatnya dapat bersikap taat atau membangkang kepada Allah, Allah SWT menciptakan malaikat sebagai makhluk yang selalu taat dalam menjalankan perintah-Nya. Allah menciptakan banyak malaikat yang jumlah pastinya hanya Dia yang tahu.
Namun, ada 10 malaikat yang wajib diimani atau dipercaya; malaikat Jibril, Mikail, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Roqib, Atid, Malik, dan Ridwan yang biasa disebut dalam pendidikan agama islam. Dalam pendidikan agama islam pula diajarkan bahwa malaikat memiliki tugas berbeda-beda.
Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu. Oleh karena itulah malaikat Jibril sering disebut dalam kisah para rasul. Malaikat Mikail bertugas membagi Rezeki kepada semua makhluk yang ada di bumi. Malaikat Izrail bertugas sebagai pencabut nyawa, sedangkan malaikat Israfil bertugas sebagai peniup sangkakala di hari kiamat.
Malaikat Munkar dan Nakir bertugas di alam barzah atau alam kubur, tepatnya menanyai mayat-mayat di alam kubur. Malaikat Roqib dan Atid bertugas sebagai pencatat amal, yaitu amal baik dicatat malaikat Roqib, sedangkan amal buruk dicatat oleh malaikat Atid. Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka, sementara malaikat Ridwan menjaga pintu surga.
Ada hikmah yang dapat diperoleh dengan beriman kepada malaikat. Hikmah beriman kepada malaikat adalah sebagai berikut:
-
Menyempurnakan iman kepada Allah
Sebagai salah satu bagian rukun iman, beriman kepada malaikat jelas dapat menyempurnakan iman kepada Allah SWT. Tentunya, iman kepada malaikat juga harus dibarengi dengan iman kepada lima rukun iman yang lain, yaitu iman kepada Allah SWT, kepada rasul, kepada hari akhir, kepada qada dan qadar, dan kepada kitab-kitab Allah.
Dengan beriman kepada lima rukun iman, seseorang dapat menyempurnakan imannya dan mengukuhkan fondasi agama yang dianutnya.
-
Taat beribadah kepada Allah
Hikmah beriman kepada malaikat juga dapat membuat seseorang lebih taat kepada Allah SWT. Ini karena Allah menciptakan malaikat sebagai makhluk yang taat dan patuh, tak pernah sekali pun membangkang terhadap perintah-Nya.
Dengan beriman kepada malaikat, seseorang dapat mencontoh ketaatan dan kepatuhan malaikat terhadap Allah SWT. Akibatnya, dia pun akan selalu berusaha untuk taat menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
-
Selalu berbuat baik dan menghindari dosa
Dari sepuluh malaikat yang wajib diimani, ada malaikat Raqib dan Atid yang bertugas untuk mencatat amal perbuatan setiap manusia di mana malaikat Raqib mencatat amal baik dan malaikat Atid mencatat amal buruk.
Apabila seseorang beriman kepada sepuluh malaikat yang wajib diimani dan mengetahui tugas-tugas malaikat tersebut, dia pun percaya bahwa setiap perbuatannya akan dicatat oleh malaikat. Alhasil, dia pun akan selalu berbuat baik dan menghindari dosa karena tak ingin catatan amal buruknya semakin menumpuk.
-
Percaya kehidupan setelah di dunia
Salah satu dari 10 malaikat yang wajib diketahui dan diimani adalah malaikat Israfil yang tugasnya meniup sangkakala di hari kiamat.
Beriman kepada malaikat termasuk malaikat Israfil berarti percaya bahwa ada kehidupan lain setelah hari akhir sehingga seseorang akan memperbanyak kebaikan dan menghindari keburukan demi menambah timbangan amal saat hari perhitungan.
-
Percaya bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT
Malaikat Mikail adalah malaikat yang bertugas untuk membagi rezeki. Artinya, dengan mengimani malaikat Mikail, berarti percaya bahwa rezeki yang sampai ke tangan setiap makhluk di muka bumi ini datangnya dari Allah SWT.