Apa Perbedaan Airgun dengan Airsoft Gun? Simak Informasinya Di Sini!

Airgun dan Airsoft Gun menjadi senjata genggam yang memiliki desain layaknya senjata asli. Keduanya juga memiliki mekanisme penembakan dengan bantuan gas tekanan rendah. Selain itu, keduanya memiliki cara kerja yang cukup berbeda secara signifikan. Namun, tak jarang masih banyak orang belum familiar dengan apa perbedaan Airgun dengan Airsoft Gun. Berikut penjelasannya!

Table of Contents

Mengenal Airgun dan Airsoft Gun

Selain senjata api, ada juga senjata yang di desain khusus dengan menggunakan tekanan angin. Senjata ini bernama airgun dan airsoft gun. Sesuai dengan namanya, kedua senjata tersebut memanfaatkan mekanisme dari angin sebagai tenaga pendorong pelurunya. Meskipun sama sama menggunakan tekanan angin, tetapi softgun memiliki tekanan yang lebih rendah.

Tak hanya itu saja, jika dilihat dari peluru yang digunakan, airgun memiliki peluru kaliber dengan panjang 177 atau 4.5 – 5.5 mm. Untuk bahan utama peluru Airgun dibuat dari timah. Sementara itu ada lagi airsoft gun yang memanfaatkan peluru berbentuk bulat dengan diameter 6 mm. Umumnya, bahan utama yang digunakan yaitu terbuat dari plastik.

Fungsi Air Gun dan Airsoft Gun yang Wajib Diketahui

Air Gun memiliki tekanan yang cukup tinggi dan ditenagai dengan oksigen press sebagai mekanisme utamanya. Selain itu, tekanan dari oksigen ini bisa digabungkan dengan nitrogen. Hal ini berbeda dengan airsoft gun yang menggunakan tekanan gas berjenis freon sebagai salah satu tenaga untuk menjalankan mekanisme utamanya.

Perbedaan tersebut akan berpengaruh pada fungsi penggunaan senjata. Pada senjata air gun di Perbakin, ini memiliki nomor olimpic yang dipertandingkan. Lain halnya dengan airsoft gun yang tidak memiliki fungsi sama sekali. Sebab, mekanisme kerjanya menyerupai prototype. Namun ada airsoft gun jenis action yang masih digunakan untuk Perbakin.

Dampak Tembakan Airgun dan Airsoft Gun

Mengingat airgun dan airsoft gun memiliki peluru yang berbeda, tentu dampak tembakan keduanya memiliki dampak yang berbeda. Airsoft gun yang digunakan untuk olahraga, maka memiliki kemampuan yang tekanannya cukup rendah. Senjata ini hanya akan mampu melubangi kertas sasaran yang dibidik.

Meskipun bentuknya menyerupai senjata asli dan bisa dikatakan sangat mirip, namun tenaganya cukup lemah. Jika terkena tubuh, maka dapat menyebabkan seseorang merasa kesakitan. Namun dampaknya hanya sebatas itu saja, sebab peluru yang terkena tubuh tidak akan melukai. Hal inilah yang membuat senjata ini sering dimanfaatkan pada olahraga tertentu.

Sementara itu, air gun atau yang lebih dikenal dengan airgun sama halnya dengan senapan angin atau senjata angin lainnya. Namun, air gun dapat melukai seseorang apabila ditembakkan ke bagian tubuh. Maka dari itu, air gun jarang digunakan untuk kebutuhan olahraga. Pasalnya, memiliki risiko untuk melukai lebih tinggi daripada airsoft gun.

Airsoft gun memiliki kecepatan dan bahan dasar  yang aman jika dimanfaatkan untuk permainan seperti olahraga tembak reaksi cepat dan war game. Sedangkan air gun memiliki peluru berbahan dasar metal, tembaga, aluminium, dan baja. Senjata air gun menggunakan gas COS yang disinyalir memiliki kekuatan mencapai 400 sampai dengan 500 FPS.

Mengingat kecepatannya yang cukup mematikan, tentu bisa melukai orang terkena tembakan tersebut. Meskipun tak menembus kulit, namun pelurunya dapat memecah jaringan kulit. Umumnya, air gun digunakan untuk keperluan mengusir hama, tikus, dan lainnya. Inilah yang menjadikan apa perbedaan Airgun dengan Airsoft Gun jika dilihat secara detail.

Itulah beberapa informasi  yang wajib anda tahu mengenai airsoft gun dan juga air gun. Jika dilihat secara detail, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mulai dari desain, peluru yang digunakan, kecepatan tembak, sampai dengan dampak tembakannya. Jika ingin tahu lebih lanjut, anda bisa mengunjungi laman web pusatairsoftgun.com.

Similar Posts